top of page
logo(1).png

Misi Kami

logo.png
Donate
Mengapa Kami Melakukan Ini

Kami hadir untuk anak-anak yang dilupakan, terluka, atau ditinggalkan tanpa harapan.

Kami percaya bahwa setiap anak berhak atas cinta, rasa aman, dan kehidupan yang bermartabat.

Misi kami adalah menciptakan sebuah rumah di mana anak-anak yang ditinggalkan dapat bernapas kembali, percaya pada diri mereka sendiri, dan menemukan tempat mereka di dunia ini.

1000004073.png
1000004071.png
Pilar-Pilar Dasar Proyek
Inspirasi dan Akar Spiritual

Pekerjaan kami terinspirasi oleh kebijaksanaan para leluhur dan nilai-nilai spiritual dari budaya lokal.

Kami menghormati semua yang hidup — anak-anak, hewan, dan tumbuhan.
Kami menciptakan ruang di mana kemanusiaan berpadu dengan kerendahan hati dan kedamaian batin.

1000004069.png
  • Anak-anak: inti dari semua yang kami lakukan

  • Alam: hidup selaras dengan lingkungan dan menjaga alam

  • Komunitas: membangun hubungan yang menyembuhkan

  • Kemandirian: menanam, membuat, dan belajar untuk hidup secara berkelanjutan

Nilai-Nilai yang Kami Jaga
1000004067.png
Kata Pendiri

Angelus berdiri di atas empat pilar: kesetaraan, penghormatan, kemurnian, dan kebenaran.

Kami tidak mendukung persaingan, ambisi berlebihan, maupun kebiasaan-kebiasaan barat.

Kami mengajarkan anak-anak untuk hidup selaras dengan alam, dengan sesama, dan dengan diri mereka sendiri.

1000004078.png

Proyek ini tidak lahir di atas meja atau di atas kertas.
Ia lahir di dalam hati — di tempat yang lama hanya diisi oleh kegelapan, keheningan, dan keinginan untuk menyelamatkan seseorang yang telah ditolak oleh dunia.
Angelus – Cahaya Anak (Angelus – Cahaya Anak-Anak) adalah jawaban atas semua yang pernah saya rasakan ketika melihat anak-anak tidur di jalan, menatap kosong tanpa harapan, atau memohon sentuhan yang tak pernah datang.

Saya telah terlibat dalam beberapa misi kemanusiaan.
Pengalaman-pengalaman ini membentuk pemahaman saya akan kebutuhan nyata anak-anak — dan juga komunitas lokal di sekitar mereka.
Dari pemahaman itulah, Angelus lahir.
Bukan sebagai konsep di atas kertas, tetapi sebagai ruang nyata yang mencerminkan kehangatan, rasa hormat, dan cara membantu yang benar-benar bermakna.

Saya tumbuh dengan kesadaran bahwa di suatu tempat di dunia ini, ada anak-anak yang tidak memiliki siapa-siapa.
Selama bertahun-tahun, saya mencoba menemukan mereka, memahami luka mereka, dan yang terpenting: mempercayai bahwa suatu tempat bisa ada — tempat di mana segalanya dilakukan secara berbeda.
Bukan secara formal, bukan demi uang, bukan demi pengakuan — tapi karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.

Angelus bukanlah sebuah proyek.
Ini adalah janji.
Janji bahwa setidaknya beberapa anak tidak harus

mengalami apa yang pernah saya saksikan.
Bahwa mereka tidak perlu dijelaskan apa itu cinta — karena mereka akan

merasakannya setiap hari.

Saya sendiri telah jatuh berkali-kali.
Saya pernah meragukan diri.
Tapi saat saya berdiri di depan seorang anak yang memegang piring makan pertamanya, atau selimut bersih pertamanya, saya tahu bahwa semuanya tidak sia-sia.

Tempat ini bukan tentang saya.
Ia tidak akan menyandang nama saya.
Namun setiap batu di dindingnya, setiap tanaman di tamannya, dan setiap pelukan yang diterima anak-anak di sini — semua mengandung sepotong jiwa saya.

Jika suatu saat Anda kehilangan harapan,

pandanglah mata seorang anak yang kembali tertawa.
Dan Anda akan mengerti mengapa kita tidak boleh pernah menyerah.

– Marek Macko, Pendiri
Angelus – Cahaya Anak

yakladatel.png

Marek Macko, Pendiri
Angelus – Cahaya Anak

bottom of page