Pedoman Internal – Angelus Cahaya Anak

(Interné smernice – Angelus – Cahaya Anak)

1. Prinsip Etika dan Perlindungan

• Angelus – Cahaya Anak adalah ruang yang aman dan penuh kasih,
tempat di mana anak-anak disembuhkan tidak hanya secara fisik, tetapi juga dengan hati.
• Prinsip nol kesendirian: Tidak seorang pun – termasuk pendiri – boleh berada sendirian bersama anak.
Satu-satunya pengecualian adalah tenaga medis dalam situasi tindakan profesional yang sangat diperlukan.
• Prinsip perlindungan mutlak: Perlindungan mencakup semua makhluk hidup – anak-anak, relawan, hewan, dan alam.
• Pendiri memikul tanggung jawab tertinggi sekaligus perlindungan paling rendah – secara sadar.

2. Hak dan Kewajiban Anak-Anak

• Hak: rasa aman, cinta kasih, penerimaan, kesehatan, makanan, istirahat, kebersihan, rasa hormat, didengarkan, privasi, bermain, belajar, dan kontak dengan alam.
• Kewajiban: menghormati manusia, hewan, dan alam; menjaga kebersihan dan keteraturan; berkata jujur dan tulus; tidak melakukan kekerasan dalam perilaku maupun komunikasi.

3. Aturan Perilaku di Area Angelus

• Setiap orang berhak atas ketenangan, rasa aman, dan privasi.
• Anak-anak tidak boleh sendirian di ruang umum tanpa sepengetahuan orang dewasa.
• Kebersihan, rasa hormat, dan ketenangan di dalam ruangan harus dijaga.
• Semua barang adalah milik bersama – kita saling menjaga semuanya.

4. Rutinitas Harian dan Irama Kehidupan

• 06.30 – Bangun dengan musik, kebersihan pagi
• 07.15 – Sarapan
• 08.00 – Lingkaran pagi
• 08.30 – Kegiatan belajar
• 10.30 – Camilan buah, gerakan
• 11.00 – Bengkel kreatif, berkebun
• 12.30 – Makan siang
• 13.00–15.30 – Tidur/istirahat
• 15.30 – Aktivitas sore
• 17.00 – Camilan sore
• 17.30 – Lingkaran malam
• 18.00 – Kebersihan malam
• 19.30 – Tidur anak-anak kecil
• 20.30 – Tidur anak-anak besar

• Musik pagi: dibangunkan secara lembut melalui sistem suara, dengan volume bertahap mulai 15 menit sebelum waktu bangun.

5. Pendekatan Pendidikan dan Pengasuhan

• Tanpa ujian, tanpa nilai, tanpa tekanan.
• Pendekatan berdasarkan bermain, alam, dan rasa ingin tahu.
• Topik: membaca, menulis, bahasa Inggris, ekologi, kreativitas, ekonomi, gerakan tubuh, dan keheningan.
• Kegiatan belajar dipandu oleh 2 guru + relawan sesuai kebutuhan.

6. Aturan untuk Relawan

• Wajib melakukan percakapan dengan pendiri, menandatangani kontrak, dan mengikuti pelatihan.
• Dilarang berada sendirian bersama anak.
• Hak: kamar pribadi, WiFi, makanan, istirahat, martabat.
• Kewajiban: rasa hormat, kesadaran, kerendahan hati, dan pelaporan masalah.

7. Kebersihan dan Kesehatan

• Sikat gigi 2× sehari, mandi, menyisir rambut; tukang cukur tersedia di area.
• Anak-anak menggunakan produk kebersihan alami (buatan sendiri atau donasi).
• Relawan dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan mengikutinya.
• Setiap anak memiliki kartu kesehatan pribadi.

8. Perlindungan Alam dan Keberlanjutan

• Permakultur, produksi mandiri kosmetik dan barang-barang harian.
• Nol limbah, daur ulang, kompos, dan penggunaan bahan alami.
• Energi surya dan air hujan.
• Buku harian alam, hari raya Bumi, pengumpulan sampah.

9. Penyelesaian Konflik dan Komunikasi

• Kami berbicara dengan tenang, jujur, tanpa menyalahkan.
• Konflik adalah kesempatan untuk tumbuh, bukan untuk menyalahkan.
• Koreksi dilakukan dengan martabat, tidak pernah sendirian dan tanpa merendahkan.
• Zona damai, percakapan terbuka, dan lingkaran rekonsiliasi.

10. Situasi Krisis dan Tanggung Jawab

• Krisis = cedera, emosi yang meluap, agresi, kabur, ancaman.
• Tetap tenang, bertindak berpasangan, beri ruang untuk anak.
• Tanggung jawab ada pada manajemen, namun semua orang berhak bertindak dan memperingatkan.
• Kami menilai situasi, bukan individu.

11. Tanggung Jawab Pendiri dan Pentingnya Kepatuhan terhadap Aturan

• Pendiri proyek memikul tanggung jawab pribadi, moral, dan organisatoris penuh atas seluruh jalannya Angelus – Cahaya Anak.
• Bertanggung jawab atas keselamatan, kesehatan, pendidikan, pemilihan tim, nilai-nilai, arah, dan kepercayaan semua pihak yang terlibat.
• Tanggung jawab ini diterima secara sukarela dan dijalani dengan kesadaran penuh.
• Setiap aturan adalah perisai perlindungan. Bukan untuk membatasi, tapi untuk melindungi – anak-anak, orang dewasa, proyek, dan kebenaran.
• Pelanggaran aturan dapat merusak kepercayaan, menyebabkan luka emosional atau fisik, mencemarkan reputasi proyek, dan membahayakan pendiri secara hukum maupun sosial.
• Siapa pun yang memasuki Angelus – baik sebagai anggota, relawan, pengunjung, atau anak – memasuki ruang yang sakral di mana aturan dijalani, bukan hanya dibaca.
• Dengan menghormatinya, mereka melindungi tidak hanya anak-anak, tetapi juga pendiri itu sendiri, yang tujuannya hanyalah melayani kebaikan.

“Aturan adalah batas-batas cinta.
Siapa pun yang menghormatinya, melindungi dunia yang telah kita bangun.”